Laman

Rabu, 01 Agustus 2012

Teori Desakan Murray

TEORI DESAKAN MURRAY

Menurut Murray, kebutuhan-kebutuhan manusia berdiri sendiri-sendiri, terpisah satu dari yang lain. Untuk mengetahui apa yang memotivasi diri manusia, kita harus mengukur kekuatan semua kebutuhannya yang penting, dan bukan hanya sekedar menentukan tingkat yang telah dicapainya dalam suatu hierarki atau jenjang kebutuhan.


Teori motivasi kebutuhan Henry A.Murray (1983) yang dinamakan teori kebutuhan manifestasi atau teori desakan kebutuhan, rumusan awalnya dibuat oleh Murray pada tahun 1930-an dan tahun 1940-an. Oleh Murray, setiap orang dianggap memiliki jenis kebutuhan yang berbeda yang memengaruhi perilaku. Masing-masing kebutuhan terdiri atas dua komponen (Ross, 1994) :


1. Komponen kualitatif atau arah yang mencakup sasaran yang dibidik kebutuhan

2. Komponen kuantitatif atau energy yang terdiri atas kekuatan atau identitas kebutuhan menuju sasarannya

Dalam teori ini, kebutuhan dipandang sebagai kekuatan motivasi utama bagi orang dari sisi arah dan intensitas.

Murray yakin bahwa kebutuhan lebih banyak diperoleh dari luar, bukan sesuatu yang diwarisi, dan diaktifkan (dimanifestasikan) oleh isyarat dari lingkungan luar. Jika kebutuhan tidak terpenuhi, kebutuhan tersebut disebut bersifat laten dan tidak diaktifkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar